"Kertas Membungkam Realitas"
Kala Hukum Bicara
Adil katanya, keadilan untuk siapa?
271 triliun raib bak debu diterbangkan angin,
Hanya dihitung setara 6 purnama saja,
Dan satu miliarnya bagai kerikil di samudra luas.
Pecundang keadilan berdasi rapi,
Mengajarkan kita harga integritas
Lebih murah dari bisik korupsi,
Lebih mudah dari genggam hati nurani.
Negeri penuh sandiwara,
Di mana maling kecil dihukum berat,
Sedang penyamun berjubah kemewahan,
Dielu-elukan bagaikan pahlawan yang tangguh.
Aku bertanya:
"Apakah hukum masih berdiri tegak,
Atau hanya wayang mainan di tangan penguasa laknat?"
Ibrahim H. Dukalang,lahir di Gorontalo, 21 Mei 2001. Sejak tahun 2020 menjadi Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Hobi Menulis puisi dan membaca puisi. Kenal lebih dekat melalui Instagram @1brahimdukalang
Komentar
Posting Komentar