CERPEN ( cerita pendek)
"TOBATNYA SANG PEMABUK"
“ Maka jangan sekali-kali membiarkan kehidupan dunia ini memperdayakan kamu.” – (Q.S Fatir: 5) kata ustad Ibrahim dalam ceramahnya semalam di sebuah majelis . beliau berdakwa bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, di setiap ceramah seakan Yongki teringat dalam dirinya masih banyak kekurangan yang di sembuyikan oleh ALLAH SWT,
Berjelang dua hari Yongki pun melupakan isi ceramah ustad Ibrahim, Yongki masi terlena dengan duniawi yang mebuat mata hatinya buta untuk beribadah kepada ALLAH SWT .
Yongki Mempunyai teman yang bernama Epan yang selalu membuat Yongki terjerumus dalam kesesatan , di siang hari Epan menemui Yongki untuk menemaninya minum-minuman keras.
Epan : bro lu ada kesibukan siang ini tidak?
Yongki : emang kenapa lu nanya gitu ? mau putar gelas lagi ! ( seru yongki sambil menghisap sebatang rokok)
Epan : yaps.. tepat sekali !, mau di tempat karaoke atau di rumahku aja ? ( sambil menunjukan duit untuk beli minum)
Yongki : di karaoke aja biar di temanin Harim! (perempuan)
Epan : oke aku siap”dulu setelah itu kita berangkat (sambil beranjak pergi meninggalkan yongki)
Setibanya di tempat karaoke mereka berdua bersenang-senang dalam kesesatan duniawi .
Sepulang dari tempat karaoke mereka mengalami kecelakaan maut yang membuat mereka berdua di rawat di rumah sakit dengan vonis Yongki di nyatakan dua kakinya akan di amputasi sedangkan temannya Epan mengalami patah tulang belakang.
Hari demi hari Yongki lewati kehidupannya dengan kesedihan , diwaktu yongki sedang melamunin dirinya dia sadar akan apa yang telah dia buat dan dia teringat apa yang dikatakan oleh ustad Ibrahim pada ceramahnya , Yongki menemui ustad Ibrahim untuk belajar agama dan ingin bertobat bermunjat kepada Allah SWT. Selama setahun dia menekuni agama islam dalam bimbingan ustad Ibrahim.
Pada saat Yongki melaksanakan sholat shubu yongki berdoa kepada allah swt :
Ya Allah
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aku diberi kesempatan?
Ya Allah….
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah…
Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah…
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu…
Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana…
Ya Allah,Ijikanlah
Setelah taubatan nasuha Yongki selama berbulan-bulan maka pada saat dia meniingal dalam keadaan shujud menyembah Allah Swt.
Sebesar apa dosamu bertobatlah kepada Allh Swt maka dia akan mengampunimu.
Ibrahim H. Dukalang,lahir di Gorontalo, 21 Mei 2001. Sejak tahun 2020 menjadi Mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Hobi Menulis puisi dan membaca puisi. Kenal lebih dekat melalui Instagram @1brahimdukalang
Komentar
Posting Komentar