NUR ASMA
Penulis: Ibrahim H. Dukalang
Kiasan Lekukan raganya menjadikannya adiwarna seperti bianglala Seringainya membuatku kagum seakan berimajinasi ingin memalun, Pandangannya bagaikan pamor dalam glamor hasrat mengundang amor
Bagiku dia adalah wanita hebat
Wanita yang selama ini menemaniku mewarnai hari-hariku menjadi pelangi
Kesederhanaan yang dimilikinya membuatku semakin bergairah dalam mencintai nya
Ia tak besar dan tak juga kecil , keperawakannya membuat semua terkagum ingin memilikinya
Ia adalah puan yang membuatku seakan menjadi tuan dalam pelukan, Ia adalah pawang yang menjadikanku seperti pahlawan dalam hubungan
Karakternya berbeda dengan sifat ku ibarat kompas yang tak tau arah Menuju kemana tapi ia berkata bahwa setia akan menjadikan cinta sehingga menjadi kita, Diksi ku mengambarkan nya memainkan Rima kata dalam sajak aksara tinta yang menjadikan cinta
Aku bukan puisi Chairil Anwar yang ingin hidup seribu tahun lagi tapi aku adalah kamu yang ingin hidup bersama membangun Rima dengan sebuah pena, Sepertiga malam ku merapalkan namanya dalam doa ku , meminta kepada Tuhan agar kamu menjadi sandingan ku
Ia cahaya nur dalam kegelapanku ,nur yang mengobati kesedihanku ,nur yang membangkitkan semangat ku yang patah dalam asa , nur yang membuat ku tersenyum tanpa paksa
Nur asma ya.. itu namanya wanita yang selama ini bersama ku Mengikrarkan janji sehidup semati tanpa ada kata pergi.
Ibrahim H. Dukalang,lahir di Gorontalo, 21 Mei 2001. Sejak tahun 2020 menjadi Mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Hobi Menulis puisi dan membaca puisi. Kenal lebih dekat melalui Instagram @1brahimdukalang
Komentar
Posting Komentar