“ HARUSKAH AKU MENYALAHKAN TUHAN”
Penulis: Ibrahim H. Dukalang
Sakit rasanya untuk diceritakan,
Menentang kerasnya kehidupan, yang penuh lika-liku ini
Tuhan…apakah aku ini selembar nyawa yang engkau ciptakan Hanya untuk menanggung beban?
Andai aku tidak terlana dalam dunia yang fana ini!!!
Pastinya jiwa ku tak akan berebut di ciptakan”
Lihat lah ciptaan mu yang sering menangis Karena bengisnya keidupan yang engkau kasih!
Apa lagi yang harus aku lakukan?
Sejak kecil aku direndam sedih yang begitu pilu Perut kosong hanya bisa melihat orang yang makan
Sambil menahan liur, pulang hanya bisa tidur dengan tangan memegang perut
Tuhan…apakah tangis ku engkau dengarkan
Di setiap malam sambil menutupi air mata dengan bantal dan tangan
menutup suara tangisan begitu keras hingga nafas sesak
meratapi hidup yang sekarang tinggal sebatang kara”
Rumah yang dahulu tempat ternyaman ku
Mengapa kau hancurkan begitu cepat ya tuhan ku?
Apakah aku adalah hamba pilihan mu
Atau apakah hamba adalah buangan mu?
Haruskah aku menyalahkan mu tuhanku…?
Atau meyerahkan diri kepada mu dengan takdir dan nasib yang sudah kau ataur melalui waktu
Sampai aku dipanggil menghadap mu !
Ibrahim H. Dukalang,lahir di Gorontalo, 21 Mei 2001. Sejak tahun 2020 menjadi Mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Hobi Menulis puisi dan membaca puisi. Kenal lebih dekat melalui Instagram @1brahimdukalang
Komentar
Posting Komentar